Terlibat Persaingan Bisnis, Pria di Sumut Dianiaya Polisi hingga Tak Sadarkan Diri

Ahmad Husein Lubis, Evan Pay
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh membesuk korban penganiayaan oknum polisi di rumah sakit. Korban ST (48) dianiaya Aiptu SN yang menjabat Kanit Intelkam Polsek Lingga Bayu. Foto: iNews/Ahmad Husein Lubis

MANDAILING NATAL, iNewsBelu.id  - Aksi arogan polisi kembali mencoreng citra kepolisian. Di Mandailing Natal, Sumatera Utara, seorang pria dianiaya polisi lantaran diduga masalah persaingan bisnis. Korban dipukuli hingga tak sadarkan diri. 

Korban berinisial ST (48) dianiaya oknum polisi berinisial Aiptu SN yang menjabat Kanit Intelkam Polsek Lingga Bayu di rumah pelaku Desa Tandikek, Ranto Baek, Mandailing Natal.

Motif penganiayaan diduga persaingan bisnis jual beli tandan buah sawit. Akibat penganiayaan, korban mengalami luka di bagian mata, bibir, dan kepala. Korban dipukul menggunakan sebatang besi. Tak hanya Aiptu SN, anak sang polisi juga turut menganiaya korban. Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh bersama jajarannya langsung membesuk korban di rumah sakit. 

Kepada keluarga korban, Kapolres memohon maaf atas ulah anggotanya. “Kami akan menindak tegas dan adil. Saat ini, SN menjalani pemeriksaan di Propam Polres Mandailing Natal. Untuk pidananya, kepolisian menunggu laporan korban maupun keluarga,” ujar Arie, Kamis (23/1/2025).

Beredar informasi dari beberapa sumber, oknum polisi Aiptu SN belakangan memang bersikap arogan dan seperti mengalami gangguan psikologis usai dimutasi ke polsek lain.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network