ADONARA,iNewsBelu.id - Pemerintah Daerah Flores Timur diminta untuk segera benari pasar tradisonal Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur,Kabupaten Flores Timur.
Pasar terbesar di pulau Adonara ini menjadi pusat ekonomi masyarakat namun sayangnya pasar ini sepertinya menjadi kota kumuh yang tidak bertuan meskipun menjadi pusat utama perputaran ekonomi masyarakat pulau Adonara.
Beginilah kondisi pasar Tradisional Waiwerang ketika musim penghujan bukan saja di padati masyarakat namun pasar ini juga di genangi banjir dan lumpur layaknya kandang ternak, pantauan iNews meskipun di genangi air dan lumpur yang kotor dan berbau namun tidak menghalangiblangkah masyarakat untuk menjual hasil pertanian mereka untuk kebutuhan hidup.
Kondisi ini memang tidak pantas untuk disebut pasar karena tidak layak dari segi kesehatan apalagi diaats endapan lumput dan genangan air namun tidak ada pilihan lain selain hanya bisa pasrah.
Rolan salah satu pengemudi kendaraan pik up mengatakan kondisi pasar ini sangat mengkewatirkan apalagi musim hujan begini, air dan lumpur tergenang dimana - mana. Kondisi ini sudah terjadi sekain lama Tahun namun pemerintah belum juga ada niat untuk membenahi keadaan pasar ini, padahal jni merupakan pasar terbesar di pulau Adonara.
"Sebagai pengemudi kami merasa sangat mengekewatirrkan karena kondisi pasar ini sudah tidak layak disebut pasar, apalagi ketika musim hujan air da n lumpur tergenang dimana - mana," Ungkap Rolan.
Dirinya juga menambahkan kondisi ini sering terjadi kecelakaan, karena jalan nya bergelombang dan tertutup lumpur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Flores Timur Siprianus Sina Ritan Kepada iNews Selasa(14/01/2025). Mengatakan
Saat ini Dinas Perindag sedang pantau dipasar Daerah larantuka.
Terkait pasar Waiwerang itu sedang kami berkoordinasi dengan semua pihak untuk penanganannya. Saat ini sudah ada pihak ketiga yg sudah mengajukan permohonan dan masi berproses.
"Untuk pasar Waiwerang sedang kita koordinasikan semua pihak untuk penaganan nya, dan sudah ada pihak ke tiga yang sudah menawarkan diri," Katanya.
Masyarakat berharap pemerintah secepatnya melakukan pembenahan agar pasar tradisional Waiwerang ini menjadi baik tidak hanya menjadi pasar rakyat yang nyaman namun bisa menjadi obyek wisata karena posisinya yang langsung di pinggir lautan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
