KEFAMENANU, iNews.id - Kondisi pelajar yang dianiaya oknum TNI berangsur membaik. Mereka dinyatakan sembuh dan telah diantar kembali ke rumah masing-masing di Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Timor Tengah Utara, NTT, Kamis (5/8/2021).
Selama menjalani perawatan di RS Leona, Yakobus Naisau pelajar mendapatkan perhatian dan pengawasan langsung dari Dandim 1618/TTU beserta para perwira lainnya melalui Unit Intel Kodim 1618/TTU.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi mengatakan, sebagai bentuk tanggung jawab, seluruh biaya perawatan telah ditanggung Makodim TTU.
"Selama di rumah sakit, segala macam biaya semua ditanggung Makodim TTU sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami," ujar Dandim, Kamis (5/8/2021).
Selain menanggung seluruh biaya perawatan dan kebutuhan lainnya, Kodim TTU juga membantu membayar biaya kredit motor sebesar Rp1.782.000. Dana tersebut diterima langsung orang tua pelajar tersebut yang bekerja sebagai tukang ojek di kampungnya.
"Iya ternyata korban selain pelajar juga bekerja sebagai tukang ojek di kampungnya. Ini dilakukan untuk membantu perekonomioan keluarganya. Bantuan ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami terhadap korban dan keluarga," ucapnya.
Sementara terkait Kopda EP yang diduga melakukan pemukulan, saat ini masih menjalani proses penahanan selama 20 hari hingga 20 Agustus 2021 di Denpom Kupang.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait