TOKYO, iNews.id - Jepang untuk pertama kali melaporkan penambahan harian kasus infeksi Covid-19 lebih dari 10.000, yakni Kamis (29/7/2021). Lonjakan kasus di Jepang diyakini akibat varian baru seperti Delta, di samping perhelatan Olimpiade Tokyo.
Otoritas Jepang melaporkan rekor penambahan 10.699 kasus infeksi pada Kamis. Rekor harian sebelumnya adalah 9.576 kasus.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan pemerintah sudah menerima berbagai pendapat mengenai lonjakan terbaru ini. Namun dia tidak memberikan arahan baru selain mengingatkan agar warga menghindari acara yang tidak penting.
Sebelumnya penasihat pemerintah Shigeru Omi menyampaikan beberapa faktor yang membuat kasus infeksi di Jepang melonjak yakni, kelelahan masyarakat akibat penerapan kondisi darurat, liburan musim panas, penyebaran varian Delta serta Olimpiade.
Lonjakan kasus melibatkan Olimpiade termasuk menjadi perhatian, namun ajang kompetisi olahraga terbesar sejagad itu mendapat perlakuan khusus. Padahal pemerintah membatalkan acara-acara lokal termasuk upacara sejarah.
Sebagian besar penambahan kasus baru ditemukan di empat prefektur Tokyo Raya, yakni Tokyo, Chiba, Kanagawa, dan Saitama, yang menjadi tempat perhelatan sebagian besar cabang olahraga Olimpiade. Empat prefektur itu menyumbang 6.469 kasus atau 60,5 persen dari total.
Namun Suga dengan tegas menolak seruan untuk menangguhkan Olimpiade. Dia menegaskan Olimpiade tidak boleh dijadikan kambing hitam terkait lonjakan kasus yang sedang berlangsung. Menurut Suga, Olimpiade berlangsung dalam pemantauan ketat, semua yang terlibat di dalamnya, termasuk pengunjung, tunduk turan protokol kesehatan.
Hasil tes yang dilakukan di imigrasi bandara serta perkampungan atlet sejauh ini mengungkap, 193 orang terinfeksi virus corona.
Sementara itu terkait lonjakan kasus pemerintah akan mengumumkan perluasan keadaan darurat yakni di Prefektur Chiba, Kanagawa, Saitama, dan Osaka. Ini akan berlaku mulai Senin depan dan berlangsung hingga 31 Agustus.
Sementara itu keadaan darurat yang sedang berlangsung di Tokyo dan Okinawa juga akan diperpanjang hingga 31 Agustus. Keadaan darurat untuk dua prefektur tersebur seharusnya berakhir pada 22 Agustus.
Beberapa prefektur lain akan menerapkan keadaan darurat yang lebih ringan yakni Hokkaido, Ishikawa, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka, berlaku mulai Senin depan hingga 31 Agustus.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait