MALAKA, iNewsBelu.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malaka, Benny Chandradinata memuji Eduardus Bere Atok alias EBA saat mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Malaka di Sekretariat Partai Gerindra di Laran, Sabtu sore 4 Mei 2024.
"Pak Eduardus Bere Atok memang tidak asing bagi masyarakat dapil Malaka 1 khususnya Kecamatan Malaka Tengah karena beliau seorang mantan camat. Dan dikenal juga di dapil Malaka 2 karena faktor istrinya dari Desa Fafoe," kata Benny Chandradinata dalam sambutannya.
Menurut Benny Chandradinata, sudah waktunya dan sudah saatnya kader dari daerah pemilihan atau dapil Malaka 1 harus tampil dan maju di Pilkada 2024.
"Dulu saya mewakili dapil Malaka 1 maju sebagai calon wakil bupati tapi kalah. Dan sekarang saya mau diminta lagi untuk maju tapi saya sudah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTT jadi diberi kesempatan untuk lainnya ikut berkompetisi," sebut Benny Chandradinata.
Dikatakan Benny Chandradinata, kepada para pendukung yang mengantar EBA jangan ragu-ragu mendukung harus berani.
"Dukung harus dengan keberanian bukan dengan keraguan - raguan," tegas Benny Chandradinata.
Terkait berkas pendaftaran, lanjut Benny Chandradinata, pihaknya akan memproses dan mengirim ke Provinsi dan DPP ditindaklanjuti.
"Kami siap dukung dan siap jalankan perintah jika SK Partai jatuh ke EBA bersama pasangan. Dapil Malaka 1 harus ada keterwakilan entah wakil bupati atau bupati di Pilkada 2024 ini," tegas Benny Chandradinata lagi.
Eduardus Bere Atok, dalam sambutannya mengatakan, Gerindra adalah rumah besar kita sendiri.
"Sebab rumah Gerindra di wilayah kota Betun dimana wilayah yang dipimpin saya sebagai Camat lima tahun lima bulan dua puluh delapan hari, sehingga orang - orang Gerindra sudah saya anggap sebagai keluarga dan Gerindra adalah rumah kita sendiri," ujar Eduardus Bere Atok.
Menurut Eduardus Bere Atok, bila SK Partai Gerindra jatuh kepadanya bersama pasangan calon bupati Malaka maka optimis wajah Kabupaten Malaka akan dibangun lebih baik kedepannya.
"Kita ingin agar seluruh persoalan di Kabupaten Malaka ini diselesaikan bersama. Bila ada persoalan serius mari kita duduk bersama untuk carikan solusinya bukan saling menghujat karena itu contoh kepemimpinan yang tidak memiliki jiwa yang besar," tutup Eduardus Bere Atok.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait