Dia mengaku masih mencium bayi yang dilahirkan kemudian memberanikan diri memotong tali pusar dari ari-ari. Selanjutnya DN membungkus bayinya dengan kain dan memasukkan ke dalam koper pakaian.
Kemudian dia menyelimuti tubuh bayi dengan pakaian dan menutup koper lalu meletakkan di sudut kamar. Seusai melahirkan, DN berdiam diri dalam kamar kos lalu mengabari rekannya melalui WhatsApp.
Sejumlah rekannya mengetuk pintu kamar kos namun DN takut sehingga tidak membukanya. Beberapa rekan DN kemudian melapor ke ibu kos. Kebetulan di sekitar lokasi ada seorang bidan yang juga istri seorang anggota Polri.
Bidan dan ibu kos lalu datang mengetuk pintu kamar DN hingga akhirnya dibuka. Saat itu DN diinterogasi namun dia hanya diam dengan kondisi sudah mengalami pendarahan.
Sambil menangis dan ketakutan, DN pun menunjuk koper berisi bayi yang baru dilahirkan. Bidan, ibu kos dan rekan-rekannya kaget menemukan bayi sudah meninggal dunia dan ditutup pakaian dalam koper. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Lama serta membawa DN serta bayinya ke rumah sakit.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait