Pimpinan mesjid raya Al - Mujahidin Atambua Abdulah Bela Jam mengatakan kegiatan pembagian takjil ini sebagai bentuk rasa toleransi dan persaudaraan jadi tidak hanya kepada masyarakat yang menjalankan puasa saja namun kita bagikan semua kepada masyarakat umum yang melintas. mungkin ini tidak seberapa namun ini kita berikan dari kekurangan kita kepada sesama semoag dengan hal yang sederhana ini namun bisa mempererat hubungan antar sesama kita di wilayah perbatasan ini.
"Kegiatan ini merupakan toleransi yang kita lakukan kepada sesama masyarakat tidak hanya umat muslim namun juga masyarakat umum ini kita lakukan sebagai rasa persaudaraan," Ungakap Abdulah.
Dirinya juga menambahkan kabupaten belu ini merupakan daerah toleransinya paling baik semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi mesjid yang lain.
"Kabupaten Belu meskipun berada di perbatasan namun memiliki toleransi yang sangat tinggi, kita berharap dengan adanya giat ini mampu mengajak masyarakat lain untuk mau berbuat baik dengan memberikan dari kekurangan unutk kebaikan bersama," uangkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait