Sebagai informasi, seorang jurnalis dari Halmahera Selatan mengalami kekerasan oleh oknum TNI pada Kamis (28/3) lalu.
Kejadian ini bermula korban dijemput dari rumahnya oleh dua prajurit Angkatan Laut tanpa ada surat resmi artinya dilakukan dengan sewenang-wenang.
Setelah itu korban dibawa ke pos TNI AL yang berada di pelabuhan daerah Bacan Selatan, Halmahera Selatan. Korban lantas diinterogasi terkait pemberitaan soal pengangkutan BBM subsidi yang diduga milih Polairud oleh TNI AL.
Saat di interogasi, korban sambil dipukul oleh kurang lebih 3 oknum anggota TNI AL. Kemudian ditendang menggunakan sepatu Laras dan dicambuk dengan selang.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait