Dia menceritakan, anaknya pamit dari rumah izin mau ke rumah teman untuk mencari kontrakan usaha.
"Saat itu, dapat di wilayah Bayunglencir Sumatera Selatan. Tidak benar maling, ini bukti surat-suratnya," tuturnya sembari memperlihatkan surat BPKB.
Menurutnya, yang menjadi korban adalah anak yang nomor dua dari dua bersaudara. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas.
"Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas dari adanya orang yang meneriaki maling hingga yang membuat anaknya celaka hingga jatuh," harap Pasiman.
Sedangkan pihak kepolisian Polres Muarojambi masih belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait