MALAKA, INewsBelu.id - Bencana banjir bandang yang terjadi akibat badai seroja pada Tahun 2021 lalu masih mengisahkan duka bagi masyarakat desa Nunponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka bagaimana tidak untuk melakukan aktifitas warga setempat harus bertaruh nyawa untuk menembus arus banjir, hal ini mereka lakukan karena tidak adanya akses jalan.
Beginilah pemandangan yang setiap hari mereka jalani, dengan bertaruh nyawa para warga nekat melintasi banjir bandang untuk bisa membeli kebutuhan ekonomi, tidak hanya para warga anak - anak sekolah juga harus bertaruh nyawa melintasi arusnya air untuk bisa tiba di sekolah.
Abatu Araujo warga desa Nunponi mengatakan aktifitas masyarakat yang setiap hari menlintasi banjir ini sudah terjadi sejak tahjn 2021 lalu saat badai seroja lalu,namun sayangnya hingga saat ini belum juga ada perhatian serius,
"Iya ini sudah terjadi sejak tahun 2021 lalu, karena jembatan penghubung putus diterjang badai seroja lalu, namun hingga saat ini belum juga diperbaiki," ungkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait