WASHINGTON, iNewsBelu.id - Aaron Bushnell, tentara Amerika Serikat (AS) yang melakukan aksi bakar diri di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Washington DC, dilaporkan meninggal dunia. Bushnell melakukan aksi ekstrem itu sebagai protes atas genosida yang dilakukan pasukasn Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Mengutip sumber pejabat AS, NBC News melaporkan, prajurit Angkatan Udara (AU) itu meninggal dunia. Meski demikian AU belum bisa memberikan informasi rinci sampai menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga mendiang.
Kabar meninggalnya Bushnell juga dilaporkan CBS News, mengutip juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD). Meski demikian MPD belum bersedia memberikan keterangan terbuka kepada media. Sebelumnya diberitakan Bushnell mengalami kritis setelah melakukan aksi bakar diri. Api yang menyambar tubuhnya dipadamkan personel pasukan pengawal kepresidenan AS Dinas Rahasia. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit.
Personel pemadam menyatakan, kru tanggap darurat bergegas ke lokasi kejadian yakni pada Minggu (25/2/2024) sebelum pukul 13.00 waktu setempat setelah mendapat laporan aksi bakar diri di luar kedubes Israel. Pihak Angkatan Udara AS mengonfirmasi korban sebagai anggotanya yang masih aktif.
Media AS melaporkan, sang prajurit menyiarkan langsung aksinya di platform media sosial berbagi video Twitch. Korban melakukan aksi bakar diri mengenakan seragam lengkap. Dia sempat meneriakkan, "Tidak mau lagi terlibat genosida” kemudian menyiram tubuhnya dengan cairan mudah terbakar kemudian menyulut api. Saat api membakar tubuhnya, prajurit itu masih sempat meneriakkan, "Bebaskan Palestina” beberapa kali sebelum terjatuh.
Sementara itu Kedubes Israel menyatakan kepada surat kabar The New York Times, tidak ada staf yang terluka dalam insiden itu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
