LEMBATA, iNewsBelu.id - Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (24/2/2024) pagi. Letusan ini menyemburkan lava pijar setinggi 500 hingga 700 meter dari mulut kawah puncak gunung tersebut.
Data yang diperoleh iNews, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang sampai tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 32.6 mm dan durasi ± 1 menit.
Saat ini gunung api aktif tersebut berada pada status Level II Waspada dengan rekomendasi agar masyarakat sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam wilayah radius 2 km dari pusat kawah.
Kemudian kepada masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur, selatan serta tenggara puncak kawah Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran sungai berhulu puncak gunung agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar. Terutama saat musim hujan. Dalam erupsi ini, warga yang berada di Lamatokan terdampak hujan abu vulkanis gunung api tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait