KUPANG, iNews.id - Musyawarah daerah partai demokrat telah dilaksanakan pada bulan November lalu hasilnya menetapkan Leonardus Lelo sebagai ketua pada awal januari 2022 sementara hasil musda dimenangkan oleh jefry riwu kore dengan hasil voting 12-11.
Hasil penetapan ini tidak diterima oleh simpatisan jefry riwu kore dan mengancam akan memboikot semua kegiatan partai demokrat termasuk kegiatan pelantikan pengurus.
Hari ini puluhan massa simpatisan dari Jefry Riwu Kore menggelar aksi demo di Mapolda NTT meminta Kapolda tidak memberikan ijin untuk kegiatan partai Demokrat.
Masa aksi ini membawa sejumlah poster penolakan terhadap hasil musda yang bertuliskan AHY bukan politisi hingga AHY brengsek.
setelah berorasi masa aksi diperbolehkan masuk bertemu pejabat Polda NTT untuk menyampaikan aspirasinya.
Herison Arianto Kore koordinator aksi mengatakan, aksi demo ini menuntut Partai Demokrat untuk melakukan klarifikasi atas putusan musda yang harusnya di menangkan oleh Jefry Riwu Kore namun DPP memenangkan Leonardus Lelo untuk itu masa meminta Polda NTT tidak boleh memberikan ijin untuk kegiatan partai Demokrat.
" Hari ini kita lakukan aksi turun ke jalan menuntut agar Partai Demokrat melakukan klarifikasi atasan putusan musda yang harusnya dimenangkan oleh Jefry Riwu Kore, kita juga menuntut Pihak Polda NTT untuk tidak mengeluarkan ijin dalam kegiatan partai Demokrat di Kota Kupang," ujar Herison.
Sementara itu Yonatan Ga salah satu pendemo mengatakan jika tidak ada klarifikasi atas putusan hasil penetapan musda maka simpatisan Jefry akan menggerakkan masa yang lebih banyak lagi untuk memboikot seluruh kegiatan partai demokrat di seluruh wilayah NTT.
Aksi penolakan terhadap hasil musda ini sudah terjadi sejak penetapan oleh DPP partai Demokrat yang memenangkan Leonardus Lelo sementara hasil voting dalam musda Jefry Riwu Kore unggul satu suara.
" Jika pihak Demokrat tidak melakukan klarifikasi maka kita akan lakukan aksi lagi dengan kekuatan masa yang lebih besar, dan kita berjanji akan memboikot semua kegiatan partai Demokrat di seluruh wilayah Nusa Tengara Timur," ungkapnya.
Meski banyak penolakan tetapi partai Demokrat NTT telah menjadwalkan kegiatan pelantikan pengurus yang direncanakan akan berlangsung pada hari sabtu tanggal 5 februari nanti.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait