Gempa vulkanik dangkal beramplitudo 22 mm terjadi satu kali dengan durasi 13 detik, low frekuensi 6 kali, amplitudo13-44 mm, durasi 17-30 detik, serta tremor terekam dengan amplitudo 3,7-7,4 mm, dominan 7,4 mm.
Pihaknya meminta siapapun tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut, utara, dan timur laut. Masyarakat diimbau agar tidak panik. Ikuti arahan Pemerintah Daerah setempat dan tidak gampang mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
”Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau tidak ke luar rumah. Pihaknya menyarankan untuk mengenakan pelindung hidung, mulut, dan mata jika terpaksa berada di luar rumah,” tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait