"Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai paket yang kami harapkan menjadi presiden dan wakil presiden betul-betul memberi ruang kepada kami untuk wilayah Indonesia timur ini," katanya.
Romo Yosef berharap melalui kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD nanti, program persatuan tersebut dapat sejalan dengan pembangunan Indonesia yang tak hanya Jawa dan Sumatera sentris, tapi Indonesia sentris.
"Yaitu pembangunan yang bukan lagi berdasarkan Jawa sentris tapi Indonesia sentris. Itu yang baik, dan benar bukan hanya IKN (Ibu Kota Nusantara)-nya tapi seluruh program kegiatan kita ke depan," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar berterima kasih kepada para romo dan suster Keuskupan Ende yang telah menyampaikan aspirasi dan gagasannya tentang persatuan Indonesia. Berbekal pengalaman di DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar berkomitmen menjaga persatuan dan meratakan pembangunan. "Tentu saja kenapa kami dari tim pada hari pertama keluar dari Jawa.
Saya ke Merauke, Pak Mahfud dari Sabang," kata Capres Partai Perindo itu. Di Keuskupan Agung Ende, Ganjar juga menyempatkan ziarah ke makam Mendiang Uskup Agung Ende Vincentius Sensi Potokota atau Uskup Sensi. Uskup Sensi meninggal dunia pada 19 November 2023.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait