Ganjar menilai Trio patut dibina sejak dini. Dia siap menjadi mentor Trio. "Sorry lho ya, kamu boleh masuk partai lain, tapi dikader dari kecil, dari mahasiswa. Saya bisa jadi mentornya Trio, kalau anak muda seperti Trio kita siapkan betul, maka saya tunjukkan tadi, saya masuk partai usia berapa. Kamu usia berapa?" kata Ganjar kepada Trio, yang dijawab 22 tahun.
"22 pas ya? Kalau kamu 22 tahun sudah masuk partai, apapun lah, masuk dengan saya lebih baik. Kalau dia ikut yang lain, siapa yang berani statement jadi mentor? Belum tau," tuturnya. Ganjar lalu bertanya kepada Trio ketika menjadi bupati akan korupsi atau tidak. Trio pun menjawab dengan tegas tidak akan korupsi.
"Bagus, jawabannya tegas, tidak. Sudah pernah liat uang Rp1 miliar?" ujar Ganjar lagi, yang dijawab belum. "Kalau suatu ketika ada orang datang, 'Pak Bupati Trio, ini anu Pak, sekadar untuk oleh-oleh saja'. Apa yang kamu lakukan? Rp1 miliar nih," ujar Ganjar.
"Dengan pertanyaan bapak itu bisa dibilang simbiosis mutualisme, maka saya akan berikan kepada masyarakat yang miskin," tutur Trio. Ganjar lantas tak setuju dengan jawaban Trio. Seharusnya, kata Ganjar, Trio tak mengambil uang itu meskipun akan diberikan ke masyarakat miskin.
"Pelajaran sore hari ini adalah itulah namanya gratifikasi, suap. Tapi saya berikan kepada masyarakat? Salah. Kalau secara tegas menolak, 'pergi kamu' (yang ngasih) itu baru oke," ungkapnya. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lantas mengatakan jika Trio menjadi bupati, sebaiknya berdiskusi dengan DPRD program apa saja yang harus dituntaskan. Kemudian, bertanya kepada masyarakat apa yang diperlukan.
Menurutnya, Trio sudah layak menjadi anggota partai. Ganjar lantas meminta Trio untuk mengambil kartu tanda anggota (KTA) PDIP. "Tinggal latihan. Siap nggak?" tanya Ganjar. "Siap Pak," jawab Trio.
"Nggak tau nih siapnya beneran nggak? Besok pagi kamu datang ke DPC minta KTA," ujar Ganjar. "Iya Pak," balas Trio.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait