Langgar Kode Etik Bobby Nasution Resmi Di Pecat dari Keanggotaan Partai PDIP

Ahmad Al Fiqri, Evan Payong
PDIP resmi memecat menantu Jokowi, Bobby Nasution, dari keanggotaan partai. (Foto: Ahmad Ridwan Nasution)

JAKARTA, iNewsBelu.id .id - Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP resmi memecat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, dari keanggotaan partai. Keputusan itu diambil lantaran Bobby mendukung paslon capres-cawapres yang berbeda dengan PDIP dan tak kunjung mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). 

Keputusan pemecatan itu tertuang dalam surat DPC PDIP Kota Medan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023. Surat itu pun telah dilayangkan kepada Bobby pada Senin (1/11/2023).

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris DPC PDIP Kota Medan Roby Barus. Dalam surat itu, tertuang sembilan poin yang mancantumkan aturan pilpres. Surat tersebut juga turut menyinggung Surat DPP PDIP Nomor: 5675/IN/DPP/XI/2023, tertanggal 4 November 2023 perihal undangan klarifikasi Bobby terkait arah dukungan capres-cawapres.

Adapun berdasarkan hasil klarifikasi itu, Bobby diberikan waktu tiga hari oleh DPP PDIP untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai serta mengembalikan KTA ke DPC PDIP Kota Medan

"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," demikian bunyi surat tersebut.

Atas pertimbangan itu, DPC PDIP Kota Medan mencopot Bobby dari keanggotaan partai. Pasalnya, Wali Kota Medan itu telah terbukti melanggar kode etik dan displin partai kategori berat. 

"Sehingga Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tegas bunyi surat tersebut.

Diketahui, Bobby telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Bahkan, Bobby turut menghadiri deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theatre, Rabu (8/11/2023). Bobby merupakan ketua umum relawan tersebut. Wali Kota Medan itu juga sempat memenuhi panggilan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). Dia diklarifikasi terkait dukungan di Pilpres 2024 ke kakak iparnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Makanya kita minta Bobby klarifikasi ya, karena di PDIP enggak bisa orang main dua kaki gitu. Tetapi tadi Mas Bobby itu apa ya antara perasaan ya yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, Senin (6/11/2023). 

Kepada Komarudin, Bobby ingin meminta izin bergabung mendukung Gibran, tetapi tetap berada di PDIP. Hanya saja, permintaan itu tak diamini oleh Komarudin.  

"Dia (Bobby) minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan. Saya bilang tidak bisa," tuturnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network