BEIRUT, iNewsBelu.id - Militer Israel mengerahkan alat pertahanan militer untuk menangkal serangan Hizbullah dari Lebanon. Drone Tempur dikerahkan Hizbullah untuk menggempur tentara Israel.
Melansir dari Reuters, Sabtu (28/10/2023), Otoritas Lebanon bahkan harus mengeluarkan panduan pencegahan untuk mengevakuasi Bandara Beirut jika konflik meluas. Sudah tiga minggu, Israel dan Hizbullah yang berpaham Syiah saling menyerang.
Konflik ini merupakan yang terbesar di perbatasan Lebanon-Israel sejak kedua belah pihak berperang pada tahun 2006. Saat itu, landasan pacu di Bandara Internasional Beirut Rafic Hariri bersama dengan infrastruktur Lebanon ditutup akibat serangan itu.
Ketika ketegangan kembali meningkat, Lebanon mengeluarkan panduan pencegahan untuk mengevakuasi bandara dan instalasi di sekitarnya jika terjadi keadaan darurat.
Serangan di Lebanon meluas akibat agresi militer di Gaza, Palestina. Militer Israel juga sudah menggagalkan rudal Lebanon. Israel jug telah menembaki beberapa daerah di sepanjang wilayah barat perbatasan, termasuk di sekitar kota pesisir Naqoura di Lebanon dan daerah di sekitar Dhayra. Hizbullah menyebut hingga saat ini sudah 47 pejuangnya tewas dalam bentrokan di sepanjang perbatasan. Sementara itu, tentara Israel kehilangan tujuh prajuritnya akibat serangan di perbatasan.
Israel juga terus melancarkan agresi militer ke Gaza. Blokade total diberlakukan menyebabkan jutaan warga Gaza terancam kelaparan. Sejauh ini, komunikasi di Gaza diblokir dan menyebabkan banyak relawan tidak bisa dipantau keberadaannya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait