LAMBATA, iNewsBelu.id - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dengan tinggi abu mencapai 600 meter dari mulut kawah. Erupsi gunung terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.5 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 27 detik.
Kepala PGA Gunung Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak 2.023 meter di atas permukaan laut.Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
”Ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi pemukiman,” kata Stanislaus kepada wartawan, Rabu (20/9/2023). Hingga saat ini aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih level 2 waspada. Pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer.
Sementara warga tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait