"Untuk kasusnya kini masih dalam penyelidikan," ujarnya, Kamis (14/9/2023). Menurutnya, kejadian bermula saat anggota sedang dalam perjalanan ke Mako Brimob Maumere dan melihat ada perkelahian warga yang mabuk di jalan raya Trans Flores. Ketika itu terjadi masalah komunikasi, karena anggota mengira korban terlibat dalam perkelahian dimaksud.
“Dua anggota ini ke lokasi kejadian. Di situ terjadi misskomunikasi sehingga terjadi penganiayaan itu,” katanya.
Saat ini, keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kewapantai. "Kami memohon maaf kepada Bapak dan Ibu korban serta keluarga. Kami akan segera memfasilitasi kedua korban untuk berobat," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait