JAKARTA, iNewsBelu.id - Organisasi relawan Jokowi, Barikade 98, mendesak pemerintah segera menangkap pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Barikade 98 bakal menggelar aksi
"Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung" dengan mengerahkan sebanyak 10.000 orang pada pertengahan Agustus 2023 nanti. Ketua Barikade 98 Benny Ramdhany mengungkapkan, aksi ini bakal diikuti organ-organ pendukung Presiden Jokowi dan perkumpulan masyarakat.
"Semua organ relawan mendesak agar perlu ada tindakan tegas terhadap orang-orang yang berusaha menebar kebencian dan fitnah, apalagi terhadap Presiden Joko Widodo," kata Benny di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
"Kita akan buktikan dengan membawa 10.000 massa, soliditas dan kekompakan kita nggak perlu diragukan. Tanggalnya yang pasti akan dilaksanakan setelah hari raya kemerdekaan RI," imbuhnya.
Benny menduga, ada kekuatan yang ada di belakang Rocky sehingga dia terus berani menyerang Presiden Jokowi. Menurut dia, dalam skenario ini Rocky tak berdiri sendiri. "Ada satu kekuatan asing yang tak Ingin negara kita kuat dan maju. Salah satunya kelompok di massa orde baru yang tersingkir selama Jokowi memimpin," kata Benny.
Dia menilai Rocky dimanfaatkan sebagai celah untuk menyerang Jokowi. Kelompok ini katanya tahu Jokowi tidak akan melaporkan mereka. "Mereka memanfaatkan celah untuk menyerang Jokowi karena tahu Pak Jokowi tak melaporkan mereka," ujar Kepala BP2MI ini.
Sebelumnya, Benny juga telah melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan kepada Presiden Jokowi, Senin (31/7/2023). Tidak hanya penghinaan, Rocky juga dilaporkan atas dugaan provokasi. Pihaknya turut membawa sejumlah barang bukti, termasuk dari kasus Rocky sebelumnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait