Ia mengatakan, kurangnya jumlah siswa yang masuk ke jenjang SD dan SMP ini dikarenakan minimnya lulusan anak didik Taman Kanak-kanak (TK). Hal ini terjadi karena keberhasilan program KB.
Atas kondisi ini, pihaknya pun tak begitu mempersoalkan. Isdarmoko menyebut Disdikpora Bantul tetap meminta kepada pihak sekolah yang masih kekurangan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Enggak apa-apa, tetap jalan saja," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait