DILI, iNewsBelu.id - Tokoh pejuang kemerdekaan Timor Leste, José Alexandre Kay Rala Xanana Gusmão (nama pangilan akrab maun-boot Xanana), resmi dilantik menjadi Pardana Menteri Timor Leste untuk periode 2023-2028 oleh Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.
Pelantikan Xanana Gusmão selaku ketua umum partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor atau CNRT itu dilakukan di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste.
Xanana yang juga mantan tahanan politik yang sempat dibui di Lembaga pemasyarakatan Cipinang-Jakarta tahun 1992-1999 itu dilantik menggantikan Taur Matan Ruak.
Lebih dari 100 tamu kenegaraan dari negara-negara sahabat dari belahan Eropa, Amerika, ASIA, dan Australia hadir menyaksikan acara pwlantikan sabtu sore pukul 16.00 waktu Dili.
Xanana Gusmão, saat ini berusia 77 tahun (20 Juni 1946-20 Juni 2023), menjabat sebagai Perdana Menteri Timor Leste dengan dibantu oleh 46 orang yang menduduki jabatan sebagai menteri, wakil menteri dan menteri muda atau sekretaris negara.
Dalam kabinet pemerintahan ke-9 pimpinan Perdana Menteri Xanana Gusmão memiliki dua wakil Perdana Menteri, masing-masing, Francisco Kalbuadi Lay, sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator bidang Ekonomi dan Pariwisata, dan Mariano Assanami Sabino Lopes, wakil Perdana Menteri bidang Pembangunan Daerah.
Partai CNRT memenangkan pemilihan Parlemen Timor Leste dengan 41,6 persen suara (meraih 31 kursi di Parlemen), sementara pesaing utamanya dan pemimpin koalisi petahana, Fretilin, memperoleh 25,7 persen atau meraih 19 kursi di Parlemen.
Hasil pemilihan parlemen Timor Leste, Minggu, 21 Mei 2023 membuka jalan kembali bagi Xanana untuk berkuasa dan membentuk koalisi dengan Partai Demokrat (PD) pimpinan Mariano Assanami Sabino Lopes.
Xanana adalah presiden pertama Timor Leste pasca retorasi kemerdekaan Timor Leste pada 20 Mei 2002.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat usai menghadiri acara pelantikan menyatakan seniga dengan pemerintahan yang baru ini dapat membawa perubahan yang lebih baik diantaranya peningkatan ekonomi, saat ini hubungan baik kedua negara ini sangat baik oleh karena itu sangat diperlukan peningkatan kerjasama terutama didalam peningkatan ekonomi bagi Msyarakat.
"Saat ini sudah terjalin dengan baik hubungan antar kedua negara ini, semoga dengan. Pemerintahan yang baru ini peningkatan kerjasama terus di tingkatkan terutama di wilayah perbatasan," Ujar Gubernur NTT.
Saat ini NTT bersama Timor Leste sudah menjalin hubungan sangat baik, oleh karena itu sangat diharapkan kedepan kerjasama ini lebih di tingkatkan lagi untuk masyarakat yang lebih baik.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait