Secara kasat mata secara pemeriksaan di TKP, kata dia, ada kemiripan dengan kerangka manusia yang ditemukan pada tanggal 15 Juni. “Ini akan kami kembangkan, secepatnya kami akan melakukan penyidikan dan pengungkapan terhadap pelaku yang menanam kerangka manusia di TKP ini. Ini akan kami dalami, ada dugaan-dugaan terkait dengan aborsi mungkin, pembunuhan mungkin kami tidak tahu,” katanya.
Dia mengatakan polisi akan mendalami temuan ini dengan pemeriksaan saksi-saksi. Sejauh ini total penemuan pertama dan kedua total empat. “Kami akan dalami lakukan penggalian, apakah ini mengembang ke kerangka manusia lain atau tidak," ujarnya.
Dengan adanya temuan empat kerangka tersebut, polisi terus mengusut kasus tersebut. Empat orang yang berasal dari warga sekitar telah diperiksa menjadi saksi.
Polisi menduga sangat dimungkinkan adanya tindak pidana atas temuan-temuan kerangka tersebut. Baik itu kemungkinan aborsi ataupun pembunuhan, sehingga kepolisian masih terus mendalami dan berusaha mengungkap pelaku pengubur tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait