"Mereka yang bertanggung jawab baik dari cabang Changdong kampus dan biro pengawasan pasar, akan ditangani dengan ketat," tulis keterang itu lagi. Sebelumnya, pada tanggal 1 Juni, seorang mahasiswa dari Perguruan Tinggi Politeknik Industri Jiangxi di Nanchang memposting video di media sosial yang menunjukkan benda aneh di makanannya. Benda itu mirip sekali dengan kepala tikus. Sontak postingan itu menjadi perbincangan panas para warganet. Setelah videonya viral di media sosial, pada 3 Juni, pihak kampus mengatakan benda tersebut adalah leher bebek.
“Setelah diselidiki, ternyata isi video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada. Siswa yang bersangkutan mengundang teman sekelasnya untuk mengidentifikasi objek tersebut pada saat kejadian, dan memastikannya sebagai leher bebek, makanan biasa,” tambah pihak sekolah.
Pihak sekolah menyatakan siswa tersebut telah membuat pernyataan tertulis di tempat kejadian untuk mengklarifikasi konten video tersebut. Hal itu diperkuat keterangan dari biro pengawasan pasar di Nanchang yang juga telah mengirim petugas untuk menyelidiki benda itu. Dalam laporan 3 Juni oleh Stasiun Radio dan Televisi Jiangxi, Direktur Jiang Xiexue dari kantor cabang Changdong mengatakan petugas berulang kali membandingkan objek tersebut dan memastikan bahwa itu memang leher bebek. Namun, banyak netizen yang percaya bahwa biro dan sekolah itu berbohong.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait