MAUMERE,iNewsBelu.id - Warga berinisial AWS asal Desa Patisomba, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terbaring lemas di tempat tidur.
Dia merupakan korban penganiayaan brutal tiga oknum TNI AL anggota Lanal Maumere.
Saat iNews mendatangi rumah korban, tampak dia hanya bisa terbaring dengan posisi tubuh miring. Sebab sekujur bagian punggung masih lebam dan luka-luka akibat dipukuli menggunakan selang.
Kondisinya memilukan dengan wajah bengkak dan pelipis yang terluka. Bahkan saat ini korban belum bisa beraktivitas sendiri serta perlu dibantu orang tuanya.
"Anak saya ini juga hanya bisa makan bubur karena kondisi wajahnya yang lebam dan sakit mengunyah," ujar ayah korban, Selasa (30/5/2023).
Sementara ibu korban, Paskarina Nanda mengatakan, keluarga akan tetap membawa kasus ini ke ranah hukum. Dia mengaku sangat kecewa atas kejadian yang menimpa anaknya dan meminta Danlanal Maumere agar memproses hukum anggotanya.
"Kami sudah dimediasi namun tetap akan memproses hukum," katanya.
Dia mengakui keluarga merasa bersalah atas persoalan antara anaknya dengan sang pacar. Namun melihat kondisi anaknya saat ini, dia juga merasa sakit hati.
"Sebagai orang tua kami tidak terima anak kami disiksa seperti ini," ucapnya.
Sebelumnya, tiga oknum TNI AL telah diamankan petugas Polisi Militer (POM) Lanal Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketiga oknum TNI AL itu diduga menganiaya warga dengan gagang pistol serta mengolesi kemaluan korban dengan balsem.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait