Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Kupang Yulius Umbu menjelaskan, saat ini dia sedang berada di So’e ibu Kota Kabupaten TTS untuk mendata dan mengecek langsung kasus tersebut.
Selain itu, dia heran mengapa rabies bisa muncul di Pulau Timor khususnya di Desa Fenun yang jauh dari perkotaan dan merupakan desa pedalaman.
“Kami masih mencari tahu dari mana virus itu masuk,” katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait