Menurutnya, mamalia laut yang biasa dipanggil warga sekitar dengan sebutan "mawar" itu sebelumnya nyaris mati. Saat awal ditemukan, ekor dugong itu tersangkut di tali pelampung.
Warga sempat berupaya menyelamatkan dugong itu dan berhasil. Namun sisa tali pelampung itu masih melilit ekornya.
Baru sepekan kemudian dugong itu berhasil diselamatkan. "Tali sangat berat, sekitar 2-3 kg. Dia sempat tersangkut, kami yang lepas," kata Eskol.
Adapun dugong merupakan salah satu ikon wisata di Alor, NTT. Bahkan, pemerintah setempat menggelar festival dugong setiap tahunnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait