JAKARTA, iNewsBelu.id - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan ada sebanyak 808.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek.
Hal ini diduga karena ada imbauan pemerintah untuk menunda perjalanan balik di tanggal 24-25 April 2023. Pada H+1 dan H+2 lebaran, diketahui sekitar 175.000 kendaraan telah kembali ke Jabodetabek.
"Proyeksi H+1 sampai H+7 di KM 66 Jakarta-Cikampek adalah sebesar 984.000 kendaraan. Sisa kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek adalah 808.000 kendaraan atau masih tersisa 82 persen," kata Hendro di KM 70 kantor Jasa Marga, Rabu (26/4/2023). Untuk melayani ratusan ribu kendaraan yang akan balik, pemerintah memberlakukan rekayasa lalu lintas bersamaan dengan pembatasan kendaraan angkutan barang.
Menurutnya pembatasan angkutan barang perlu dilakukan guna mengurai kepadatan di KM 66 sampai 48 Jakarta-Cikampek. "Apabila tidak dilakukan pembatasan dan rekayasa lalu lintas maka akan terjadi kepadatan lalu lintas di segmen KM 66 sampai 48 Jakarta Cikampek," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait