MEDAN, iNewsBelu.id - Dokter muda (koas) wanita di RSUD Pirngadi Medan mengamuk dan terlibat cekcok dengan pengunjung rumah sakit. Sang dokter muda bahkan sempat menarik paksa seorang wanita turun dari mobil dan memukulnya.
Percekcokan itu sempat direkam dan menjadi viral setelah diunggah ke media sosial. Dalam video itu, dokter muda berambut panjang itu awalnya berteriak sambil menunjuk-nunjuk wanita perekam video dan pria yang semobil dengannya.
Dokter magang itu juga sempat memukul mobil wanita perekam video tersebut. Tak terima diteriaki dan mobilnya dipukul, wanita tersebut kemudian berteriak histeris sambil terus merekam wajah dokter muda itu.
"Dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita yang rekam video itu. Meski sadar dirinya direkam, namun dokter muda itu tak sedikit pun mundur. Dia malah mendatangi pintu mobil tempat wanita perekam itu duduk.
"Takut... Takut...," sebut sang Dokter.
Dokter muda itu kemudian membuka paksa pintu mobil dan berusaha menarik turun wanita perekam video. Selanjutnya keduanya kembali adu mulut di luar mobil sambil sang wanita perekam terus menyalakan kameranya. Wanita yang merekam video itu terdengar teriak dan mengaku dipukul oleh dokter magang itu. Kemudian dia mengaku akan membuat viralkan aksi dokter muda itu.
"Siapa yang suruh viralkan? Emang gua takut!," terdengar juga diucapkan dokter muda itu.
Bahkan dokter muda itu mempertanyakan jabatan pria itu saat diminta jangan nunjuk-nunjuk saat bicara. Informasi yang dihimpun, percekcokan itu terjadi di areal parkir rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu pada Senin, 10 April 2023 kemarin. Cekcok dipicu masalah parkir kendaraan.
Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin membenarkan peristiwa yang kemudian viral itu. Dia menyebut dokter muda itu berinisial F dan merupakan mahasiswa koas dari salah satu kampus di Medan.
"Itu bukan dokter, koas itu, tadi udah langsung kita konfirmasi. Masalah parkir, saling ngotot di tempat parkir. Ada miskomunikasi lah," ujarnya. Edison menyebut dokter muda itu sudah beberapa bulan terakhir menjalani koas di RSUD Dr Pirngadi Medan. Saat ini, F sedang bertugas di bagian obstetri dan ginekologi atau obgyn.
Saat ditanya, apakah ada sanksi yang akan diberikan, pihaknya masih mempelajari peristiwa tersebut. Edison menuturkan masalah etika mahasiswi itu menjadi sorotan mereka. "Masih kita pelajari (untuk sanksi). Tapi kita juga sudah koordinasi dengan pihak kampusnya," tandas Edison.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait