Yudo mengatakan, dia tidak ingin menyerang KKB dengan frontal, apalagi menggunakan cara-cara militer yang dapat membahayakan warga sipil. Padahal hal tersebut bisa dilakukan, mengingat pihaknya memiliki persenjataan dan prajurit profesional.
"Karena nanti dampaknya ini bukan apa namanya, dampaknya akan lebih besar lagi. Kerugiannya akan lebih berdampak besar, kerugiannya oleh masyarakat kita," katanya.
"Makanya ya kita usahakan secara persuasif jadi enggak ada target harus berapa hari, ga ada target. Kita targetnya mereka bisa dilepaskan dengan selamat dan tidak ada masyarakat yang terdampak dengan korban, jadi korban dari penyelamatan itu," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong