Setelah melihat kondisi ini, Bidan Desa Buniara merekomendasikan agar dirawat ke RSUD Subang. Sekitar pukul 21.00 WIB, Kurnaesih masuk ke ruang IGD. Di sana, dia mendapat perawatan sebentar dan dipindahkan ke ruang Ponek (ruangan khusus ibu melahirkan).
Namun, di ruang itu Kurnaesih tidak mendapat perawatan maksimal, padahal keadaannya sudah kritis ditambah sudah waktunya melahirkan.
"Istri saya ngedrop, panas kejang. Akhirnya dibawa ke puskesmas, tapi gak ada perubahan. Akhirnya dibawa ke (RSUD) Subang. Di IGD diterima, tapi ketika mau dibawa ke ruangan (Ponek) ditolak, sebab tidak ada konfirmasi pasien dari Tanjungsiang," kata Juju. Dengan kondisi yang menghawatirkan ini, akhirnya istri Juju dibawa ke Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
"Kondisnya sudah mengkhawatirkan, kasihan. Akhirnya diputuskan dibawa ke Bandung menggunakan ambulans puskesmas, tapi di perjalanan gak kuat, akhirnya meninggal dunia," ujar dia.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait