Breaking News, Longsor Jalan Sabuk Merah di Lamaknen Selatan Putus Total

Stevanus Dile Payong
Akses jalan perbatasan sabuk merah lintas Henes Dafala, yang putus total di desa Debululik Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, NTT. Foto iNews TV / Evan Payong.

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Diterjang Hujan lebat  akses jalan sabuk merah perbatasan  yang menghubungkan ibu kota kabupaten Belu dengan Kabupaten Malaka di   Kecamatan Lamaknen Selatan  putus total akibat longsor

Jalan yang  putus akibat longsor ini terjadi sejak hari selasa kemarin hal ini mengakibatkan arus lalu lintas putus total.

Beginilah kondisi jalan sabuk merah  di desa Debululik , Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu, yang ambles akibat longsor yang terjadi pada selasa 14 Februari 2023  ini mengakibatkan ruas jalan ini  putus total. 

Putusnya jalan ini mengakibatnya aktifitas lalulintas masyarakat harus terhenti karena jalan ini merupakan satu - satunya jalan yang bisa menghubungkan setiap wilayah desa sepanjang garis perbatasan negara.

Vendi Kali warga Desa Loonuna  kepada iNews di lokasi longsor  mengatakan hujan yang terjadi sejak senin pagi  hingga selasa mengakibatkan longsor dan mengakibatkan malan ini putus total, sebagai masyarakat kami sangat senang dan terbantu dengan hadirnya jalan perbatasan ini. Karena kami yang dulu terisolasi sekarang bisa menikmati jalan beraspal.

"Kami sangat senang dengan hadirnya jalan ini, karena sejak dahulu kala kami sangat terisolir dan untuk berjalan ke kota kami harus berjalan kaki, namun dengan adanya jalan perbatasan ini sangatmembantu kami,"Ungkap Vendi.

Dirinya juga menambahkan sejak hari selasa terjadi longsor kami masyarakat sangat kesulitan karena akses jalan putus total, kami berharap semoga secepatnya diperbaiki sehingga kami boleh kembali menikmati jalan ini untuk menjual hasil bumi kami.

"Kami berharap semoga pemerintah secepatnya memperbaiki jalan ini agar kami bisa kembali beraktifitas seperti biasanya, kita bisa menjua hasil bumi kita ke kota,"Katanya.

Selain itu menurut Agustinus Tallo pelintas juga menambahkan putusnya jalan ini membuat kami masyarakat sangat kesulitan, oleh karema itu kita berharap pemerintah secepatnya membuka akses jalan darurat sehingga kami bisa kembali beraktifitas dengan menjual hasil bumi kami demi peningkatan ekonomi keluarga.

"Hujan yang terjadi sejak siang hingga malam hari mengakibatkan longsor kembali terjadi dan mengakibatkan semakin parah kerusakan nya dan tidak bisa lagi di lalui, kini warga yang nekat melintas hanya mengunakan bahu jalan yang masih tersisa dan ini sangat membahayakan mereka," Katanya.

"Kita berharap pemerintah secepatnya membangun jalan ini karena melihat kondisi jalan saat ini sudah sangat memprihatinkan jika belum dibangun sebaiknya di tutup mencegah terjadinya korban jiwa," ungkapnya.

Meski demikian hingga saat ini belum juga terlihat adanya aktifitas alat berat untuk membuka jalan darurat untuk warga sekitar.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network