"Sekitar mendekati sore hari selitar Pukul 15.00 Wit mobil tiba di pinggir Sungai Quari Atas dan Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY bertemu dengan masyarakat Paro yang sedang melaksanakan penyeberangan melalui sungai Genit untuk di bawa ke Kenyam," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Untuk meyakinkan kondisi para Pengungsi warga Paro, kata Kapendam, warga kita bawa ke di RSUD Distrik Kenyam untuk melaksanakan pengecekan kesehatan dan bersyukur semuanya sehat," imbuhnya. Demi kenyamanan para pengungsi, diperoleh keterangan kemudian dibawa ke kediaman Jhoni Wasareak yang merupakan Staf Ahli Bupati Kabupaten Nduga.
"Keseluruhan warga Paro yang dievakuasi pada 11 Februari 2023 terdiri dari laki - laki 35 orang, perempuan 47 orang dan Anak - anak 85 orang. Jadi total keseluruhan 167 orang," urai Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Kita bersyukur, meskipun Masyarakat berjalan dari Distrik Paro menuju Kenyam kurang lebih 5 Hari dengan berjalan kaki, namun semuanya dalam kondisi baik. Mohon doanya, semua pengungsi masyarakat Paro tetap sehat. Dan apabila terdapat pengungsian susulan dapat dievakuasi dengan cepat dan selamat," tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait