MIMIKA, iNewsBelu.id - Banjir dan longsor menerjang kawasan tambang milik PT Freeport Indonesia, tepatnya di mile 74 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Banjir dan longsor yang dipicu hujan lebat tersebut, terjadi sekitar pukul 16.50 WIT, Sabtu (11/2/2023).
Dari laporan kondisi di lapangan, disebutkan, banjir dan longsor ini mengakibatkan 13 orang pekerja terjebak di area tambang dan membutuhkan untuk segera dievakuasi. Untuk sementara ini, para pekerja itu berada dalam satu ruangan yang aman dari banjir dan longsor.
Proses evakuasi masih diupayakan, karena jalur menuju lokasi mengalami kerusakan parah akibat banjir dan longsor. Banyak material longsor yang terbawa banjir, menumpuk di jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra membenarkan terjadinya banjir dan longsor di wilayah tambang milik PT Freeport Indonesia, yang ada di Tembagapura. "Tidak ada korban jiwa akibat banjir dan longsor tersebut," ungkapnya.
Dia menambahkan, banjir dan longsor yang terjadi di kawasan tambang milik PT Freeport Indonesia tersebut, dipicu oleh tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Tembagapura. "Pihak manajemen PT Freeport, telah menyampaikan semua karyawan dalam kondisi aman," tegasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait