Pemerintah Desa merindukan agar program yang sama bisa dilakukan lagi di tahun mendatang mengingat topografi Desa Leowalu banyak
perbukitan dan rawan longsor sehingga perlu banyak kegiatan penghijauan.
"Kami merindukan program semacam ini. Kalau biasa tahun depan program ini bisa ada lagi", pintanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Ansila Eka Mutty kepada wartawan mengatakan, tugas utama kami adalah memastikan dan
merawat masyarakt untuk tetap sehat namun hari ini jajaran Dinas Kesehatan tergerak hati untuk melakukan penghijauan karena akhir-
akhir ini, ada sejumlah instansi gencar melakukan penghijauan sebagai bentuk aksi kamu merawat bumi agar tetap sehat.
Kegiatan penghijauan ini merupakan wujud kepedulian dari Dinas Kesehatan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta
mengurangi risiko bencana alam seperti longsor. Kegiatan penghijauan juga merupakan upaya kongkret untuk menciptakan sumber air bagi
kelangsungan hidup masyarakat.
"Kita hari ini berbuat untuk menghijaukan daerah kita dan Dinas Kesehatan pertama kali melakukan penghijauan. Kegiatan yang kami
lakukan ini didukung penuh oleh pemerintah daerah dan insan pers di Kabupaten Belu dan NTT", ungkap Ansila.
Dokter Ansila menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut
hingga ribuan anak pohon berhasil ditanam dalam waktu kurang lebih setengah jam.
Selain itu menurut ketua Ketua IJTI Pengda NTT Stefanus Dile Payong menambahkan aksi menam pohon ini dilakukan agar dapat
menggugah masyarakat agar dapat memiliki rasa kepedulian untuk menanam pohon, karena dengan menanam pohon kita sudah membantu
unutk merawat bumi. Hari ini kita tanam seribu anakan dan ini mungkin belum seberapa namun setidaknya kita sudah bisa berbuat hal
kecil yang bisa membantu masyarakat.
"Seribu anakan mungkin belum seberapa nbamun kita yakin dengan hal kecil yang kita lakukan hari ini dapat menggugah masyarakat
lainya sehingga bisa tergerak hatinya untuk mau merawat bumi dengan menamam pohon," Ungkap Stefanus.
Kepada masyarakt saya mengajak marilah kita menanam mata air untuk anak - anak kita.
Editor : Stefanus Dile Payong