ATAMBUA, iNewsBelu.id - Memasuki hari ke sepuluh pasca tumbang akibat diterjang badai angin puting beliung.
Pohon beringin raksasa yang ditanam oleh Bung Karno pada Tahun 1954 lalu di lapangan umum Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, hari ini ditanam kembali oleh Pemerintah Kabupaten Belu.
Pantauan iNews pada pukul 15.00 WIT pemerintah Kabupaten Belu melalui dinas Pekerjaan Umum dan di bantu dengan para mitra kerja mengunakan tiga exavator menggali lobang dan berusaha untuk kembali menanam batang pohon beringin yang tumbang akibat angin puting beliung yang terjadi pada tanggal 30 desember 2022 lalu.
Sebelum melakukan evakuasi terlebih dahulu dibuatkan ritual adat untuk meminta ijin dan restu dari alam dan leluhur hal ini dilakukan sebagai tradisi dan kebudayaan orang Timor, karena diyakini beringin yang ditanam oleh Presiden Peratam Indonesia ini memiliki arti dan menyimpan banyak sejarah masa lampau.
Setelah lebih dari 3 jam pohon beringin yang berusia puluhan tahun ini akhirnya berhasil di tanam kembali seperti semula, meskipun sudah berubah wujud karena semua dahan nya sudah habis dipotong pasca tumbang, namun pohon raksasa yang sudah menajdi ikonkota atambua ini berhasil di tanam dan kembali.
Penanaman yang dilakukan ini sebagai rasa hormat kepada sosok Bung Karno yang sudah berkujung ke wilayah Kabupaten Belu dan menanam pohon beringin ini, warga yang datang menyaksikan berharap agar pemerintah bisa melestarikan nya kembali dengan menanam kembali anakan beringin disekitaran pohon beringin tua ini, meskipun yang lama bisa di tanam kembali namun perlu juga ada anakan beringin lain juga di tanam di sekitaran pohon ini sehingga bisa saling menopang.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait