Peduli Korban Banjir Bandang di Kupang, Kemenkumham NTT Bagikan Bingkisan Sembako

Evan Payong
Marciana Djone, Kepala Kantor Kemenkum Ham NTT, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang. Jumat(06/01/2023). Foto istimewa.

KUPANG, iNewsBelu.id  - Peduli dengan sesama yang berkekurangan pasca bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, melakasanakan  kegiatan Bakti Sosial (Baksos) secara serentak di 4 lokasi Jumat (06/01/2023). 

Keempat lokasi tersebut diantaranya Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah, Desa Rabeka Kecamatan Amarasi Timur, serta Desa Nunkurus dan Desa Tanah Putih di Kecamatan Kupang Timur.

Kelapa Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana Djone saat melepas rombongan baksos mengatakan Kegiatan baksos yang dilakukan ini  merupakan agenda rutin Kanwil Kemenkumham NTT, dan untuk kegiatan kali ini Kanwil Kemenkumham NTT menggandeng PMI Provinsi NTT.

Selain sebagai bentuk kepedulian kegiatan ini juga  sebagai bagian dari rangkaian perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dimana keluarga besar Kanwil Kemenkumham NTT ingin berbagi kasih melalui donasi berupa paket bantuan yang dikumpulkan secara sukarela dan ikhlas dari ASN Kemenkumham NTT, baik di Kanwil maupun UPT kepada masyarakat yang terdampak bencana alam berupa banjir bandang dan angin puting beliung pada akhir Desember 2022 lalu di beberapa wilayah Kabupaten Kupang.

Tiba di Kantor Desa Nunkurus, Kakanwil secara simbolis menyerahkan bantuan berupa pakaian bekas layak pakai dan paket sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng, sabun cuci, telur, mie instan, dan beberapa lainnya, serta bantuan logistik berupa terpal, shelter toolkit, kelambu, mantel, kain, masker, AP boots kepada perwakilan warga yang hadir. Turut hadir Camat Kupang Timur, Deny M. Tadoe, Perwakilan PMI Provinsi NTT, Severinus Poso, Kepala Desa Nunkurus bersama perangkat desa, Bhabinkamtibmas Polsek Kupang Timur, dan warga desa.

 Desa Nunkurus mengalami banjir bandang akibat meluapnya sungai pada malam penghujung tahun 2022 lalu karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari mengakibatkan rumah warga dari 156 KK/650 jiwa pada 6 RW, 8 RT dan 4 dusun ikut terendam, terutama pada Dusun Laus dan Kakabai.

Marciana mengatakan, kehadiran Kanwil Kemenkumham NTT bersama PMI Provinsi NTT merupakan bentuk perhatian untuk turut serta merasakan apa yang dialami oleh warga desa Nunkurus melalui Baksos dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Hari ini kami memberikan sesuatu yang kami harapkan jangan dilihat dari bentuk dan nilainya. Tapi kami berharap dengan sesuatu yang kecil ini nantinya dapat memberikan manfaat yang besar untuk membantu meringankan beban warga," ujarnya.

Di hadapan puluhan warga yang merupakan korban bencana banjir Desa Nunkurus, Marciana mengajak untuk tetap bersyukur sekalipun dalam situasi dan kondisi sulit pasca bencana. 

"Percayalah, Tuhan tidak akan memberikan beban melebihi kemampuan kita. Jangan putus asa dan harus tetap penuh pengharapan," tuturnya.

 Kakanwil juga mengingatkan agar anak harus menjadi yang pertama mendapat pertolongan dalam situasi apapun, termasuk saat situasi darurat seperti bencana yang terjadi, sebagaimana diamanatkan dalam UU Perlindungan Anak. 

Selain itu, Kakanwil juga membagi informasi terkait Bantuan Hukum Gratis, yang diberikan untuk membantu penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi oleh warga yang karena situasi dan kondisi tertentu, meliputi masalah hukum keperdataan, pidana, dan tata usaha negara, baik litigasi maupun nonlitigasi melalui Lembaga Bantuan Hukum yang ditunjuk oleh Kemenkumham.

Sementara itu, Camat Kupang Timur menyampaikan terima kasih karena Kanwil Kemenkumham NTT juga memilih Desa Nunkurus sebagai salah satu lokasi kegiatan baksos. Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Kanwil Kemenkumham NTT kepada masyarakat. Terlebih, Nunkurus merupakan salah satu daerah yang terkena musibah banjir beberapa waktu lalu. 

"Kanwil Kemenkumham adalah satu instansi yang besar di NTT. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena telah memilih tempat ini sebagai salah satu lokasi baksos. Mudah-mudahan dengan kehadiran Kanwil bisa melihat dan merasakan apa yang masyarakat kami alami," imbuhnya.

"Kegiatan seperti ini dampaknya luar biasa bagi masyarakat desa, terutama yang terdampak bencana banjir ini," ucapnya.

Dalam kegiatan Baksos di Desa Nunkurus ini, Kakanwil didampingi Kabag Program dan Humas, Mariana Manuhutu, JFT Analis Hukum Madya, Ariance Komile, Kasubbid AHU, Regina Anu Siga, Kasubbag Kepegawaian, Stefanus Lesu, Kasubbag HRBTI, Dian Lenggu, beserta beberapa ASN Kanwil Kemenkumham NTT.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network