Pelaku yang mengetahui korban masih pelajar itu berusaha mencekoki tuak, namun tidak berhasil. Setelah pelaku mabuk, dia mengajak korban ke kebun yang sepi. Korban pun kembali menolak ajakan pelaku.
"Pada saat itu korban tidak mau ikut, namun malah diseret pelaku dan mulutnya dibekap," sambungnya. Setelah kejadian itu, korban bercerita kepada ibunya dan langsung dilaporkan ke Polres Pesawaran. Dipimpin oleh Aiptu Feri Ariyan Sori, pelaku lalu ditangkap saat berada di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Paman Bejat, Perkosa Keponakan saat Mabuk Tuak"
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait