"Belum pernah ketemu batang hidungnya (kepala desa), belum pernah nongol kepala desanya," ucapnya.
Saat ini tangan Sudirman juga sedang terluka akibat reruntuhan. Dia baru mendapatkan penanganan di hari ketiga ini, itu pun datang dari salah seorang sukarelawan kemanusiaan.
Sudirman mengaku tetap bersyukur dia dan keluarganya selamat. Saat gempa, anaknya yang masih kecil sedang ada di gendongan istrinya.
"Begitu gempa, istri saya langsung ngebawa anak saya keluar, alhamdulillah selamat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kisah Miris Warga Cianjur, Hanya Makan Mi Instan karena Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait