Luar Biasa, Lolos Dari Maut Inilah Kisah Kakak-Beradik Yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan

Aan Haryono
Sepak bola sudah menjadi tontonan kegemaran bagi kakak-beradik bersinisial RADH (14) dan YN (25). Namun, itu berubah setelah tragedi Kanjuruhan. Foto: Aan Haryono/MPI

Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengunjungi sejumlah korban tragedi Kanjuruhan baik berat, sedang, dan ringan. Beberapa korban sakit akibat gas air mata. Pertama ada FCCN (14) yang mengalami pendarahan dalam mata, sesak napas, dan batuk-batuk. Retina matanya sampai detik ini tidak ada warna putihnya.

Mereka juga menemui dua bersaudara RADH dan YN. Sang adik mengalami pendarahan dalam mata dan kakaknya sampai detik ini masih batuk dan sesak napas. Begitu juga MI yang juga mengalami pendarahan dalam mata serta luka luka di kaki dan pinggang akibat terinjak-injak. Sementara AAA asal Jember masih dirawat dengan mata merah, kaki dan tangan patah.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 09 Oktober 2022 - 15:00 WIB oleh Aan Haryono dengan judul "Cerita Kakak-Beradik yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan".

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network