Selain itu, dia menyampaikan, Pemerintah telah melakukan upaya diversifikasi pangan guna memperkuat basis ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi komoditas lainnya seperti kedelai, singkong, sorgum, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Pemerintah juga mendorong penggunaan benih unggul hasil rekayasa secara genetika atau genetically modified organism (GMO) guna meningkatkan produktivitas komoditas pangan terutama pada beras dan jagung agar dapat diproduksi dengan waktu yang cukup singkat.
Dengan tingginya potensi hilirisasi industri pengolahan jagung untuk produksi makanan olahan seperti pati jagung, bihun jagung, corn grits, tepung jagung, pemanis dan makanan ringan, Menko Airlangga berharap agar dapat dilakukan ekspansi industri pengolahan jagung di sejumlah wilayah, penyesuaian spesifikasi bahan baku jagung antara produksi dalam negeri dengan kebutuhan industri, serta peningkatan kadar aflatoksin produksi jagung dalam negeri.
“Kita pun juga patut bersyukur karena kebutuhan Industri Mamin untuk pasokan bahan baku dan bahan penolong lebih terjamin ketersediaannya dengan adanya penerapan kebijakan Neraca Komoditas,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Pemerintah Dorong Peningkatan Produktivitas Jagung untuk Jaga Ketahanan Pangan RI ",
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait