Bagaimana Nasib Anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat Tragedi Kanjuruhan, Begini Respon KPAI

Dimas Choirul
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti. (Foto: Dok. SINDOnews)

JAKARTA, iNewsBelu.id - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah bertanggung jawab dalam tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan korban dan luka-luka. Tak hanya sekadar santunan, menurutnya tanggung jawab juga meliputi rehabilitasi psikis bagi para korban, terutama anak-anak yang saat ini masih dirawat di rumah sakit juga harus diperhatikan. 

“Begitupun bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal saat tragedi ini butuh dukungan negara, karena mereka mendadak jadi yatim atau bahkan yatim piatu, tulang punggung keluarganya ikut menjadi korban tewas dalam peristiwa ini," ujar Retno dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Selain itu, dia juga menyayangkan terkait penggunaan gas air mata yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Di mana hal itu sudah dilarang oleh FIFA untuk tidak digunakan. Lantas, dia mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan penyelidikan terhadap tragedi kelam tersebut. 



Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network