Sayangnya, pernyataan Soeharto berbeda dengan yang ada pada otobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1988). Soeharto mengaku hanya melihat Latief dari jauh, tidak sempat untuk berinteraksi dengan dirinya.
Sementara itu, peneliti senior bidang Sejarah dan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Asvi Warman Adam menyebut, belum ada bukti kongkret terkait keberadaan Soeharto hingga 1 Oktobber 1965.
Berita ini sudah ditampilkan di Okezone.com oleh Putera Tangguh Salsabil pada hari Rabu 28 September 2022 jam 15:31 WIB dengan judul "Di Mana Soeharto saat Malam Jahanam G30SPKI, Kenapa Dirinya Bisa Selamat?"
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait