Kenapa Bisa Selamat, Dimana Keberadaan Soeharto pada Malam Jahanam G30SPKI ?

Putera Tangguh Salsabil, Okezone
Soeharto (Foto: Dok Okezone)

Keterlibatan Soeharto dalam G30SPKI tertulis dalam buku Abdul Latief dan buku John Roosa. Latief bersaksi bahwa ia memberi tahu Soeharto sebelum malam 30 September tentang rencana penculikan beberapa jenderal kala itu.

Pada saat kesaksian Latief pada Mahkamah Militer, dirinya membeberkan alasan mereka tidak memasukkan Soeharto karena Soeharto adalah loyalis Bung Karno.
"...karena kami anggap Jenderal Soeharto loyalis Bung Karno, maka tidak kami jadikan sasaran," kata Latief seperti dikutip dari buku Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan, dan Petualang (2010).

Sedangkan dalam wawancaranya bersama Der Spiegel pada 19 Juni 1970, Soeharto mengaku oleh Latief di RSPAD Gatot Subroto pada malam 30 September 1965. Tapi katanya. Latief akan membunuhnya saat itu, bukan untuk memberitahunya.

"Dia justru akan membunuh saya. Tapi karena saya berada di tempat umum, dia mengurungkan niat jahatnya itu," kata Soeharto.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network