Sebelumnya, Kak Seto yang didampingi Tim dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Jatim datang ke Rutan Perempuan Surabaya pada Sabtu sore (24/9/2022), sekitar pukul 17.30 WIB. Sedangkan kamar warga binaan dikunci pada pukul 17.00 WIB. Sehingga, saat itu rombongan hanya diterima oleh Kepala Regu Pengamanan Novita Yuliana.
"Sebenarnya hari Sabtu ada kunjungan langsung pukul 08.00-11.00 WIB, tapi rombongan (Kak Seto dan LPAI Jatim) datangnya memang sudah sore sekitar 17.30 WIB. Sehingga sesuai aturan yang berlaku, kami belum bisa memberikan waktu untuk bertemu AV," ujar Kepala Rutan Perempuan Surabaya Amiek Diyah Ambarwati.
Di sisi lain, Kak Seto memaklumi dan memberikan apresiasi atas ketegasan petugas menjalankan aturan yang ada. Dia menyadari bahwa waktu kedatangannya memang di waktu yang kurang tepat. "Kami apreasiasi terhadap aturan yang ditegakkan, sangat bagus sekali, bahwa memang kunjungan kami tidak tepat waktu," katanya.
Sebelum pulang, Kak Seto juga menanyakan kondisi AV dan bayinya. Dia berharap pihak rutan memperhatikan kondisi AV dan tumbuh kembang sang anak. Termasuk harapan agar AV bisa mendapatkan status tahanan rumah sehingga bisa lebih mudah mengasuh anaknya.
"Hari Senin rencananya LPAI akan mewakili kami untuk kembali berkunjung dan memastikan keadaan Ibu AV dan bayinya dalam keadaan sehat," terang Kak Seto.
Artikel ini telah tayang di www.okezone.com dengan judul " Mandi Malam Bikin Rentan Rematik, Cuma Mitos atau Fakta?", Klik untuk baca: https://news.okezone.com/read/2022/09/26/519/2674891/kak-seto-ditolak-temui-av-ibu-yang-melahirkan-di-rutan-perempuan-sidoarjo?
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait