Alokasikan PMN Rp258 Miliar Pmerintah Hadirkan Listrik PLN di 97 Desa Terpencil NTT

Aris Kurniawan
Pemerintah melalui PT PLN (Persero) menargetkan penyaluran listrik pada 97 desa terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun ini.

"Dengan hadirnya listrik, ekonomi masyarakat akan meningkat dan penghasilan bertambah. Selain itu, anak-anak sekolah bisa belajar di malam hari," ujar Adi. 

Berkat adanya PMN, lanjut Adi, PLN dapat menghadirkan terang ke 115.868 keluarga di 508 desa di NTT sepanjang 2019-2021. Dana PMN tersebut digunakan PLN untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 2.186 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2.680 kms, dan gardu 29.675 kVA serta pembangunan 24 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Gencarnya pembangunan infrastruktur kelistrikan juga membuat rasio elektrifikasi di NTT terus meningkat dari 59,85 persen pada 2017 menjadi 92,33 persen hingga Juni 2022. 

"Perjuangan masih panjang, untuk itu kami akan terus bekerja keras untuk melistriki hingga pelosok,” pungkasnya. Kepala Dinas (Kadis) Energi, Sumberdaya Mineral (ESDM) Nusa Tenggara Timur, Jusuf A. Adoe mendukung penuh langkah Pemerintah dan PLN yang terus meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terpencil di Provinsi NTT. 

Ia berharap ke depan sinergi bersama ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Rote, tetapi juga di daerah-daerah terisolir lainnya di NTT. 

“Sejak 5 tahun lalu sampai sekarang lonjakan elektrifikasi cukup signifikan. Dengan kerja keras dari PLN, dukungan pemerintah provinsi, dukungan pemerintah kota per hari ini apa yang ditargetkan Gubernur NTT ternyata bisa dilampaui dengan 92,33 persen rasio elektrifikasi,” kata Adoe.

Ia menambahkan kalau pihaknya mendukung langkah Pemerintah dan PLN dengan turut serta menyalurkan bantuan meteran listrik gratis untuk keluarga yang tidak mampu di NTT. 

“Listrik untuk saat ini sudah seperti air bersih, sudah menjadi kebutuhan dasar. Kemajuan di semua lini dan kebutuhan kita sehari-hari tidak terlepas dari kebutuhan energi listrik. Melalui PMN ini harapannya dimanfaatkan masyarakat bukan sekadar untuk penerangan, tetapi juga hal produktif ekonomi,” pungkas Adoe.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 24 September 2022 - 18:49 WIB oleh Aris Kurniawan dengan judul "Pemerintah Alokasikan PMN Rp258 Miliar Hadirkan Listrik PLN di 97 Desa Terpencil NTT". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/894251/94/pemerintah-alokasikan-pmn-rp258-miliar-hadirkan-listrik-pln-di-97-desa-terpencil-ntt-1664017789

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network