Ironisnya, jalan yang sebelumnya juga menjadi akses keluar masuk ke salah satu pondok pesantren ini juga kini tidak bisa dilewati santri ataupun wali santri yang menuju ke pesantren lantaran pondok pesantren terisolir.
Kades Ranggagata, M Hekal menjelaskan, pemblokiran dilakukan hari Kamis usai pemilihan (Pilkades). "Pemilihannya kan hari Rabu, lalu hari Kamisnya diblokir," katanya, Jumat (23/9/2022).
Sementara Erni, salah seorang warga mengaku kesulitan berpergian semenjak jalan ditembok. "Dua hari sekali harus jenguk anak. Biasanya naik motor. Sekarang jalan kaki dan naik tangga itu," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pihak seperti kecamatan dan polsek setempat pernah mendiskusikan hal ini dengan pihak pemblokiran jalan. Namun hingga kini jalan tersebut masih ditutup.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 23 September 2022 - 13:55 WIB oleh Ema Widiawati dengan judul "Marah karena Kalah Pilkades, Calon Kades Tembok Akses Jalan Sepanjang 1 Km". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/893097/174/marah-karena-kalah-pilkades-calon-kades-tembok-akses-jalan-sepanjang-1-km-1663913352
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait