Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga melaporkan adanya kerugian di pihaknya dalam bentrokan terbaru antara kedua negara bekas Soviet itu.
Konflik Armenia dengan Azerbaijan sudah berlangsung sejak runtuhnya Uni Soviet pada dekade 1990-an. Namun, perselisihan itu mengalami eskalasi hingga kedua negara terlibat perang pada akhir 2020.
Kala itu, Yerevan dan Baku berebut menguasai wilayah Nagorno-Karabakh di Azerbaijan yang disengketakan, menyebabkan lebih dari 6.000 orang tewas hanya dalam beberapa minggu. Kedua negara akhirnya sepakat untuk gencatan senjata menyusul negosiasi yang ditengahi oleh Rusia pada tahun yang sama.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait