" Kepada para WBP yang sudah berhasil melakukan budidaya semangka ini, kami berpesan agar ilmu yang didapatkan ini akan dikembakan ketika tiba saatnya kembali kerumah, dan bisa melanjutkannya unutk meningkatkan ekonomi keluarga." katanya.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D.Jone saat dihubungi MNC Portal menyatakan apresiasi kepada Kalapas Atambua dan jajaran yang telah berhasil mengolah lahan tandus menjadi lebih bermanfaat.
"Terima kasih untuk Kalapas Atambua dan jajaran yang telah bekerja keras, sehingga mampu mengedukasi para WBP untuk dapat mengolah lahan tandus menjadi subur. Tentunya hal positif ini bukan cuma bermanfaat bagi jajaran Lapas Atambua saja, namun bisa menjadi bekal bagi WBP agar kelak setelah menyelesaikan masa hukuman dapat kembali ke masyarakat dengan ilmu yang telah mereka dapat di dalam Lapas," ujarnya.
Pada hari ini, Selasa (6/9), Kalapas, Edwar Hadi, secara langsung memetik buah semangka didampingi oleh Petugas Pengelola Kegiatan Kerja. Pelaksanaan panen tersebut selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap sesuai umur buah yang siap panen.
Keberhasilan pembinaan kegiatan kerja diharapkan mampu memberikan ketrampilan dan keahlian kerja bagi WBP. “Yang paling penting agar masyarakat mau menerima dan menghapus stigma negatif kepada WBP, karena sudah mampu berkarya sendiri serta tentunya bermanfaat” ujar Edwar.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait